Cabai Sumbang Inflasi, TP PKK PPU Sebut Tantangan Kebutuhan Pangan

NUSASATU, PPU – Menanam cabai tak terbatas pada lahan saja. Di pekarangan rumah yang terbatas sekalipun, cabai juga bisa ditanam. Bahkan jika serius, keberadaan cabai di pekarangan rumah bisa menjadi menarik dengan menggunakan pot berbentuk estetik.
Hal ini diungkap Linda Romauli Siregar, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), saat meresmikan gerakan tanam cabai nasional di Sekretariat TP PKK Kabupaten PPU, Kilometer 09, Kelurahan Nipah-Nipah, Senin 4 Maret 2024, kemarin.
Katanya, hasil dari pemanfaatan pekarangan rumah ini, bisa digunakan untuk mimplementasi dari pola konsumsi Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan memenuhi angka kecukupan energi bagi keluarga.
“Kedepan kami juga akan melaksanakan gerakan tanam cabai serentak di Kabupaten PPU bekerja sama dengan Dinas Pertanian sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi, dimana komoditas cabai bagian dari penyumbang inflasi,” katanya.
Makanya, lanjut Linda Romauli Siregar, gerakan tanam cabai ini akan dilaksanakan secara masif di Kabupaten PPU. Hal ini sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pangan yang semakin meningkat seiring dengan akan berpindahnya 12.000 jiwa Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Juni nanti.
“Ini bagian dari peluang bagi kita semua untuk memepersiapkan dan menangkap setiap potensi, tak lepas dari peran organisasi wanita yang selalu giat dalam mendukung ketahanan keluarga,” tukasnya. (adv/gam)



