Butuh Irigasi Pengairan di PPU, Pj Gubernur Kaltim: Besok Akan Saya Lihat
NUSASATU – Dalam kunjungan pertama kali ke Penajam Paser Utara (PPU), Pj Gubernur Kaltim Akmal Mmlik juga menyoroti terkait Bendungan Lawe – Lawe dan Bendung Telake yang diharapkan para petani di PPU di tengah musim kemarau yang melanda saat ini sebagai fasilitas pasokan air dalam pengirigasian. Ditengah kondisi tersebut, sebagian besar masyarakat petani hanya mengandalkan air tadah hujan.
“In sya Allah, besok saya mau ke sana bersama Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandy. Untuk melihat kondisinya,” kata Akmal Malik didampingi Pj Bupati PPU Makmur Marbun, Senin (23/10/2023).
Apalagi diketahui, salah satu bendungan yakni Bendung Telake memang bukan milik Kabupaten PPU. Melainkan milik kabupaten Paser. Namun prioritas dalam pengirigasian, Kecamatan Babulu (PPU) lebih dekat jaraknya. “Apalagi, PPU merupakan salah satu daerah yang memiliki area yang cukup luas untuk sektor pertanian,” ujarnya.
Bahkan, PPU, digadang – gadang dapat menjadi salah satu sektor lumbung pangan dalam menunjang hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). “Tentu hadirnya kedua bendungan tersebut memang sangat diharapkan warga PPU. apalagi di tengah keterbatasan pasokan air saat musim kemarau ini,” jelasnya.
Dirinya, berencana akan melihat serta mengusulkan kembali terkait permasalahan bendungan tersebut. “Selain PPU, Kutai Kartanegara (Kukar) juga merupakan salah satu daerah lumbung pangan di Kaltim,” tegasnya. “Seperti yang saya sampaikan, PPU sendiri merupakan bagian dari trasnformasi pangan yang akan dicoba digagas di Kaltim,” timpalnya.
Sementara itu, Makmur Marbun menambahkan, sesuai instruksi pj gubernur Kaltim, Marbun berencana mengusulkan kembali kepada Menteri Pertanian untuk ditindaklanjuti.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait permasalahan bendungan tersebut,” tuturnya.
Apalagi, Kaltim, menurutnya, akan mendapatkan tambahan pendatang baru sebanyak 1,8 juta pegawai yang hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN). “Artinya akan masuk orang-orang baru, tentu memerlukan kebutuhkan pangan. Untuk itu, PPU yang juga merupakan harus segera berbenah,” tungkasnya. (aa/adv)
