News

Gubernur Rudy Mas’ud Genjot OPD Percepat Serapan Anggaran Jelang Akhir Tahun

NUSASATU, SAMARINDA – Menjelang Akhir November, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali menegaskan pentingnya percepatan realisasi anggaran. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggenjot pelaksanaan program agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat.

Arahan itu disampaikan Rudy saat briefing internal di UPTD Bapelkes Kaltim, Senin (24/11/2025). Ia mengingatkan bahwa waktu menuju penutupan tahun anggaran semakin sempit, sehingga setiap OPD wajib memastikan seluruh agenda berjalan tanpa hambatan.

“Kita Sudah memasuki fase akhir. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana anggaran terserap optimal dan outputnya sampai ke publik,” ujar Rudy.

Meski mendorong percepatan, ia menekankan bahwa kualitas pekerjaan tidak boleh dikorbankan. Kejar target, kata dia, bukan alasan untuk menurunkan standar mutu . “Pekerjaan harus selasai tepat waktu, tapi juga wajib memenuhi kualitas sesuai ketentuan,” tegasnya.

Dalam evaluasinya, Rudy menyoroti masih adanya OPD yang tertinggal dalam implementasi program. Setidaknya 25 OPD tercatat berada di kategori rendah dalam serapan anggaran. Ia memahami sebagian hambatan muncul karena perubahan anggran yang rampung terlambat, namun menegaskan hal itu tidak bida dijadikan alasan. “Keterlambatan harus segera dipulihkan apalagi kita sudah masuk di akhir tahun,” katanya.

Rudy berharap percepatan kinerja sudah terlihat signifikan mulai awal Desember sehingga penutupan tahun anggaran berjalan mulus. “Kita ingin melihat semua OPD menunjukkan perbaikan. Rapor kinerja harus naik,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, menambahkan bahwa percepatan realisasi tetap harus mengikuti aturan administrasi keuangan. Pemprov menargetkan serapan anggaran mencapai 92 persen pada akhir tahun. Ia menilai target tersebut realistis karena sebagian besar OPD mulai mengejar pelaksanaan program mereka.

Sebagai bentuk motivasi, Pemprov menyiapkan penghargaan bagi OPD yang berhasil menembus realisasi di atas 92 persen. “Ini menjadi pemacu agar OPD bekerja maksimal dan disiplin dalam menyelesaikan programnya,” kata Sri.

Dengan dorongan tersebut, Pemprov berharap kinerja OPD semakin solid menjelang penutupan tahun anggaran dan seluruh program benar-benar memberi dampak bagi pelayanan publik.

 

Related Articles

Back to top button