Dinsos KaltimNews

Bekali Keterampilan, UPTD PTRSTSHM Kaltim Siapkan Klien Hidup Mandiri

NUSASATU, SAMARINDA – UPTD Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Harapan Mulia (PRSTSHM) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat perannya dalam membina dan memberdayakan penyandang masalah kesejahteraan sosial melalui program pelatihan keterampilan yang berorientasi pada kemandirian.

Kepala Seksi Pembinaan dan Advokasi Sosial PRSTSHM Kaltim, Tarmiji, menjelaskan bahwa pembinaan di panti tidak hanya berfokus pada aspek mental dan spiritual, tetapi juga diarahkan pada penguatan keterampilan kerja yang bisa diterapkan setelah masa rehabilitasi.

“Pembinaan di sini mencakup keterampilan dasar, pembinaan spiritual, dan kegiatan fisik seperti olahraga. Untuk keterampilan, kami berikan pelatihan di bidang pertanian, tata boga, dan hidroponik,” ujar Tarmiji, Kamis (23/10/2025).

Dalam bidang pertanian, lanjutnya, terdapat sejumlah subkegiatan seperti budidaya jamur, pembuatan pupuk kompos, serta bioflok, yakni budidaya ikan menggunakan kolam terpal. Kegiatan tersebut melibatkan pelatih dari luar yang diangkat melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial.

“Instruktur pembinaan berasal dari berbagai latar belakang. Ada psikolog untuk pembinaan mental, ustaz untuk pembinaan spiritual, dan tenaga pelatih dari
lembaga mitra untuk keterampilan kerja,” katanya.

Tarmiji menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan dan dinas terkait. Salah satunya dalam program tanaman hidroponik, di mana klien diajarkan menanam berbagai sayuran seperti bayam, kangkung, dan seledri.

Ia menyebut, tidak semua klien memiliki kemampuan dan minat yang sama. Karena itu, proses pembinaan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan latar belakang masing-masing.

“Rata-rata butuh waktu empat sampai tujuh bulan sampai mereka benar-benar bisa beradaptasi. Kami tidak bisa memaksakan, karena sebagian klien ada yang berasal dari latar belakang eks-ODGJ, korban KDRT, atau trauma berkepanjangan,” jelasnya.

Melalui pembinaan berbasis minat dan kemampuan tersebut, Tarmiji berharap para klien bisa menemukan kembali rasa percaya diri dan mampu hidup mandiri setelah kembali ke lingkungan masyarakat. (adv/bi)

Related Articles

Back to top button