Pengembangan Sport Tourism di Palaran Terkendala Infrastruktur

NUSASATU, SAMARINDA – Wacana pengembangan sport tourism di kawasan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terus bergulir sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memajukan sektor olahraga dan pariwisata secara bersamaan. Meski demikian, pengembangan tersebut terkendala berbagai hal, terutama infrastruktur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma, mengungkapkan bahwa kondisi teknis, pengelolaan, dan perkembangan fasilitas olahraga di kawasan Palaran berada di bawah kewenangan pengelola setempat. Namun, ia mengakui masih banyak fasilitas yang harus dibenahi agar kawasan tersebut dapat digunakan secara optimal.
“Kalau soal ini, pihak Palaran yang tahu persis. Tapi memang, sementara ini masih banyak fasilitas yang perlu direnovasi,” ungkap Agus saat ditemui baru-baru ini.
Meski menghadapi berbagai tantangan, lapangan sepak bola di kawasan Palaran disebut sudah bisa digunakan kembali. Namun, fasilitas penerangan masih belum mendukung karena masih bersifat sementara dan harus dilakukan perbaikan sesegera mungkin.
“Lampunya untuk sementara. Untuk penerangan, kami menggunakan sistem set per sel, karena jaringan listrik yang terpasang sejak tahun 2003 sudah pada putus semua. Jadi memang perlu perbaikan,” jelasnya.
Dispora Kaltim berharap agar perbaikan infrastruktur dapat segera direalisasikan agar potensi sport tourism di Kawasan Palaran bisa berkembang pesat. Kawasan ini dinilai strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan olahraga daerah secara berkelanjutan. (adv/bi)