Dispora Kaltim dan IKN Bersinergi untuk Mendorong Pemberdayaan Pemuda Melalui Program Terintegrasi

NUSASATU, SAMARINDA – Dalam upaya memperkuat sinergi program kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat koordinasi bersama Dispora kabupaten/kota se-Kaltim dan perwakilan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Rapat yang digelar beberapa waktu lalu tersebut menjadi momentum penting untuk menyamakan visi dan misi dalam pemberdayaan pemuda, terutama dalam menghadapi berbagai program strategis berskala nasional.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mengatakan bahwa agenda utama dari pertemuan itu adalah menyatukan arah kebijakan dan pelaksanaan kegiatan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Jadi, apa yang menjadi program di Dispora provinsi itu juga tidak lepas dari kegiatan yang dilaksanakan oleh kabupaten/kota. Ini penting supaya kegiatan pemuda berjalan terintegrasi dan tidak tumpang tindih,” jelasnya.
Salah satu fokus koordinasi adalah pelaksanaan kegiatan seperti Jambore Pemuda, Seleksi Kreativitas Pemuda, hingga Festival Denim. Kegiatan-kegiatan ini bukan hanya agenda daerah, tetapi merupakan bagian dari sistem berjenjang menuju ajang nasional.
“Kalau kita mengadakan kegiatan di tingkat provinsi, sementara kabupaten tidak mengadakan hal serupa, maka akan sulit membangun sinergi. Padahal, pencapaian ke tingkat nasional itu harus dimulai dari daerah,” tegas Hasbar.
Ia menambahkan, selama ini sistem seleksi bertingkat telah menunjukkan hasil nyata. Peserta yang berangkat ke tingkat nasional merupakan hasil seleksi ketat dari kabupaten/kota dan provinsi. Salah satu bukti nyata dari keberhasilan sistem ini dapat dilihat pada kisah sukses seorang pemuda asal Kaltim di bidang fesyen. Ia berhasil menjuarai lomba fesyen tingkat nasional di Gorontalo dan kini tengah menempuh pendidikan di Roma, Italia.
“Sekarang dia di Italia, di Roma. Ini sudah internasional. Ikut seleksi daerah, juara di provinsi, menang nasional, lalu dapat beasiswa sekolah sembilan bulan di Roma,” tuturnya bangga.
Hasbar menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga cerminan keberhasilan sistem pembinaan pemuda yang terstruktur dan kolaboratif. Ke depan, Dispora Kaltim berkomitmen terus mendorong kolaborasi lintas wilayah untuk mencetak pemuda yang tangguh, kreatif, dan mampu bersaing di tingkat global. (adv/bi)