Dispora Kaltim

Ini Peran Pemprov Kaltim di Program Kepemudaan

NUSASATU, SAMARINDA – Sokongan untuk memberdayakan dan mengembangkan pemuda di Benua Etam, mengalir deras dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini tak lepas dari misi Pemprov Kaltim di periode 2018-2023.

Analis Kebijakan Ahli Muda, Bidang Pengembangan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rusmuliadi, menerangkan dukungan nyata dari pemprov adalah anggaran. “Dukungan anggaran besar, misinya adalah membangun Kaltim Berdaulat,” katanya. “Karena misi itulah ada anggaran yang besar,” timpal Rusmuliadi.

Meski tak merinci anggaran 5 tahun terakhir, Rusmuliadi menyebut, angkanya cukup signifikan. “Kalau dilihat dari nilai, jelas meningkat. Tahun ini ada Rp 25 miliar, itu dibidang saya saja (Bidang Pengembangan Pemuda, Red.),” ujarnya.

Nilai Rp 25 miliar tersebut, urai Mardareta, diperuntukkan untuk seluruh kegiatan di Bidang Pengembangan Pemuda. Misalnya, Jambore Pemuda, pembinaan karang taruna, Latihan kepemimpinan, hingga fasilitasi organisasi kepemudaan.

Khusus untuk kegiatan terakhir, Bidang Pengembangan Pemuda merealisasikannya di tahun ini. “Kami coba bantu fasilitasi organisasi kepemudaan. Caranya dengan membantu konsumsi,” jelasnya.

Rusmuliadi mengaku cukup prihatin melihat sejumlah kegiatan yang dilakukan organisasi kepemudaan. Terutama dibagian konsumsi. “Konsumsinya seadanya. Bagaimana kita mau menuntut mereka pintar kalua konsumsinya saja tidak bergizi? Bagaimana mau melahirkan ide dan gagasan kalua makanannya saja begitu,” cetusnya.

Sementara itu, menurut Rusmuliadi, dari seluruh kegiatan, Pelatihan Kecakapan Hidup (lifeskill) merupakan program yang paling banyak menyerap anggaran. Alasannya, selain dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Kaltim secara bertahap, program ini juga diikuti banyak peserta.

“Paling besar yang menyerap anggaran adalah lifeskill, karena digelar di seluruh kabupaten/kota,” jelas Rusmuliadi. (fai/adv)

Related Articles

Back to top button