Sheila on 7 Jadi Band Terakhir yang Pentas di Stadion Utama Palaran, Ini Alasannya

NUSASATU, SAMARINDA – Grup band asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sheila on 7, mungkin akan menjadi musisi Tanah Air yang pentas di Stadion Utama Palaran –Kota Samarinda. Pasalnya, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), akan mencabut izin konser musik di sana.

Menurut Junaedi, Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim, jika pembenahan terhadap lapangan dan pencahayaan rampung dikerjakan, hal tersebut akan iberlakukan. Apalagi, rencananya Stadion Utama Palaran bakal menjadi homebase bagi Borneo FC.

“Kalau proses pekerjaan ini selesai dan memenuhi standar FIFA (Fédération Internationale de Football Association, Red.), itu (konser musik, Red.) tidak akan diizinkan,” jelas Junaedi.

Dia menatakan, bagian inti Stadion Utama Palaran, yakni lapangan sepak bola dan pencahayaan lampunya, dikerjakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim. “Dari APBD perbaikan lapangan dan lampu. Kalau dari APBN (Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara, Red.) belum tahu,” terang Junaedi.

Disamping itu, seluruh fasilitas di Stadion Utama Palarang memang belum 100 persen dibenahi. Namun aktivitas di sana sudah berjalan dan sebagian besar fasilitas berfungsi kembali. “Saat ini hanya bagian landscape-nya saja yang dibenahi. Seperti pagar dan lain-lain,” tutup Junaedi. (fai/adv)