SDI 2023 Catat Biaya Kesehatan Tinggi
NUSASATU, SAMARINDA – Laporan Sport Development Index (SDI) 2023 mengenai tingginya beban biaya Kesehatan yang ditanggung pemerintah, diamini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim). Melalui Koordinator Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga, Bidang Pembudayaan Olahraga, Suriani, terungkap jika beban tersebut ada di Penyakit Tidak Menular (PTM).
Lantaran PTM, produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi turun. Bahkan kualitas generasi bangsa juga ikut merosot. “Makanya ini berdampak besar pada beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya besar,” ucapnya.
Bagi Suriani, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat, ada sejumlah penyakit katastropik yang memakan biaya klaim besar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Dalam laporan SDI tahun 2023, penyakit ini menyedot biaya sampai Rp 24,06 triliun dengan total 23,27 juta kasus sepanjang 2022 (lihat infografis di bawah berita, Red.),” urainya.
Bagi Suriani, informasi besarnya klaim BPJS Kesehatan dapat dijadikan dasar kesimpulan akurat bahwa biaya kesehatan yang ditanggung oleh negara itu memang sangat tinggi.
Merespon hal tersebut, secara ideal cara terbaik untuk menekan biaya kesehatan adalah dengan memilih langkah promotif dan preventif dalam
mewujudkan kesehatan. “Segala sesuatu memang memerlukan alokasi anggaran juga. Pengalokasian anggaran yang tepat untuk program kesehatan promotif dan preventif sangat penting dilakukan untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya. “Hal tersebut merupakan langkah untuk meredam laju biaya tinggi kesehatan, terutama karena PTM,” timpal Suriani.
Ia berpesan, masyarakat harus giat berolahraga agar terhindar di pelbagai macam penyakit. Baik yang menular maupun tidak menular. “Kami dari Bidang Pembudayaan Olahraga mengajak masyarakat untuk selalu berolahraga agar bisa menjaga tubuh selalu sehat,” tukasnya. (fai/adv)
5 PTM 2022 DALAM LAPORAN SDI 2023
PENYAKIT: Jantung
BIAYA: Rp 12,14 triliun
JUMLAH KASUS: 15,5 Juta
PENYAKIT: Kanker
BIAYA: Rp 4,5 triliun
JUMLAH KASUS: 3,15 Juta
PENYAKIT: Stroke
BIAYA: Rp 3,24 triliun
JUMLAH KASUS: 2,54 Juta
PENYAKIT: Gagal Ginjal
BIAYA: Rp 2,16 triliun
JUMLAH KASUS: 1,32 Juta
PENYAKIT: Hemofilia
BIAYA: Rp 640 Miliar
JUMLAH KASUS: 118.767 Ribu



