Dispora Kaltim

Mengenal IPO, Milestome Kemajuan Olahraga di Kaltim (1)

Istilah Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) merupakan opsi penyebutan lain dari Sport Development Index (SDI). Lalu, apa itu IPO?

TERBITNYA Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengukuran IPO, merupakan milestone kemajuan olahraga di Indonesia. Termausk di Bumi Etam. Alasannya, IPO merupakan strategi mendasar bagi pengambilan kebijakan keolahragaan yang berbasis data. “Tanpa pengukuran yang valid dan akuntabel, kita tidak pernah sampai pada tujuan pembangunan olahraga,” ucap AA Bagus Surya Saputra, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim).

Menariknya, IPO dan dimensinya dijadikan indikator dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) oleh Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas). Itu artinya, IPO sejajar dengan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Tahun lalu, ada beberapa perubahan yang mengarah pada pengayaan dan pendalaman substansi. Terutama terkait dengan status sosial ekonomi partisipan, keterlibatannya pada 14 cabang olahraga (cabor) prioritas, dan tujuan utama mereka melakukan olahraga. Pengukuran itu dilakukan di 34 provinsi, 130 kabupaten/kota, 400 desa/kelurahan, dan 12.000 responden serta melibatkan 1.528 personel pengumpul data.

“Sebagaimana tradisi yang telah dibangun, IPO selalu mengangkat tema yang menjadi isu sentral dalam kurun waktu tersebut. Hal ini dimaksudkan agar laporan IPO tidak sekadar memaparkan angka-angka dalam bentuk indeks,” ujar AA Bagus Surya Saputra. “Tetapi lebih jauh dari itu, memberikan makna dan perspektif dalam memahami pembangunan olahraga,” timpalnya.

Tahun lalu, tema yang diangkat adalah “Kebugaran Jasmani dan Generasi Emas 2045”. Pemilihan tema ini bukan tanpa alasan. Ada harapan besar bahwa olahraga bisa menjadi “game changer” bagi upaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045, baik pada tataran kognitif-intelektual maupun kesehatan fisik-psikis.

“Kami berharap IPO dapat memberikan kontribusi sekaligus memberikan perspektif yang konstruktif bagi pembangunan olahraga Kaltim ke depan,” ucap AA Bagus Surya Saputra. (fai/adv)

Related Articles

Back to top button