Diungkap Hadi Mulyadi, Ini Capaian Isran Noor Selama Memimpin Kaltim (2-Habis)
NUSASATU, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2018-2013 Hadi Mulyadi mengungkap sejumlah capaian yang dilakukan Isran Noor saat menjabat sebagai gubernur Kaltim. Salah satnya adalah upaya Isran Noor mendobrak Undang-Undang (UU) Pajak, dimana di sana tidak ada Dana Bagi Hasil (DBH) untuk sektor kelapa sawit.
“Dengan perjuangan beliau, akhirnya muncul PP (Peraturan Pemerintah, Red.) yang mengharuskan adanya DBH kelapa sawit setelah beliau kumpulkan 17 daerah penghasil kelapa sawit. Itu di zaman beliau,” katanya.
“Oleh karena itu, menurut saya masyarakat Kaltim wajib berterima aksih kepada beliau, tidak kepada saya. Saya hanya menemani beliau,” timpal Hadi Mulyadi.
Sebagai informasi, PP ini mengatur mengenai DBH perkebunan sawit dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. DBH Sawit merupakan bagian dari Transfer ke Daerah (TKD) yang bersumber dari penerimaan negara atas bea keluar yang dikenakan atas kelapa sawit, minyak kelapa sawit mentah, dan/atau produk turunannya berdasarkan Peraturan Menteri mengenai penetapan besaran tarif bea keluar. Lalu pungutan ekspor yang dikenakan atas kelapa sawit, minyak kelapa sawit mentah, dan/atau produk turunannya berdasarkan Peraturan Menteri mengenai penetapan besaran tarif pungutan ekspor. Pagu DBH Sawit ditetapkan berdasarkan realisasi penerimaan negara setahun sebelumnya.
Menariknya, di hal lain, adi Mulyadi menyebut keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga tak lepas dari upaya Isran Noor saat menjabat sebagai gubernur Kaltim.
“Karena sesungguhnya waktu itu kita di bawah ranking Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kita ranking tiga. Tapi lewat lobi beliau akhirnya Kalimantan Tengah dikalahkan Kalimantan Timur,” ujarnya
“Oleh karena itu menurut saya tidak salah kita meminta beliau untuk jadi gubernur lagi. Karena kebetulan beliau meminta saya jadi wagub lagi, saya akn mendampingi beliau untuk melanjutkan program yang menurut beliau harus diselesaikan,” paparnya. (fai)



