Dihadiri 1000 Guru, Pj Bupati PPU Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021

NUSASATU, PPU – Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah dihadiri 1000 guru se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Berlangsung di Gedung Graha Pemuda, Kilometer 09, Kelurahan Nipah-Nipah, sosialisasi ini dibuka alngsung Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun.
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, pengangkatan kepala sekolah saat ini harus mengikuti aturan Permendikbudristek Nomor 40 tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah. Menurutnya, hal yang harus dicermati jika kepala sekolah itu adalah guru yang diberi penugasan sebagai kepala sekolah. “Saat menjabat sebagai kepala sekolah tetap tidak bisa melepaskan diri dari tugas utamanya sebagai guru. Ini yang membedakan dengan jabatan struktural,” katanya.
Bahkan, ujar Makmur Marbun, jika di dalam Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 menyatakan bahwa jangka waktu penugasan guru sebagai kepala sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah daerah termasuk di daerah, khusus dilaksanakan paling banyak empat periode dalam jangka waktu 16 tahun dengan setiap masa dilaksanakan dalam jangka waktu empat tahun.
Melalui peraturan tersebut, Kabupaten PPU saat ini memiliki calon kepala sekolah mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah (CKS) sebanyak 10 orang. Mereka terdiri dari 3 guru Sekolah Dasar (SD) dan 7 orang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara untuk jumlah guru penggerak ada sebanyak 94 orang.
“Dari 94 orang (guru penggerak, Red.) terdapat 19 orang yang sudah diangkat menjadi kepala sekolah, dan pengawas sekolah yaitu 13 orang sebagai kepala sekolah dan 6 orang dari pengawas sekolah,” ujarnya.
Makmur Marbun juga menegaskan kepada seluruh kepala sekolah di Kabupaten PPU agar selalu melihat aktivitas siswa-siswi di sekolah. Jangan sampai ada terjadinya perundungan di sekolah.
“Saya juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah yang hadir agar selalu cek aktivitas disekolah. Saya juga tegaskan jika ada terjadi perundungan atau bullying disekolah maka akan saya ganti kepala sekolahnya,” tutupnya. (adv/gam)



