Pj Bupati PPU Waspadai Lonjakan Harga Sembako
NUSASATU, PPU – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU Makmur Marbun mengaku mewaspadai lonjakan harga sembilan bahan pokok atau sembako jelang Ramadan. Sejumlah harga komoditi pun menjadi atensinya. Seperti beras, cabai merah, minyak goreng, telur ayam ras, daging ayam ras dan gula pasir.
Bagi Makmur Marbun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU harus hadir untuk melakukan langkah intervensi dan menjaga stabilitas harga serta pasokan. Makanyaya, dia mengaku melibatkan seluruh stakeholder dan dinas terkait dalam menjamin ketersediaan, distribusi dan akses pasar.
Hal ini terlihat saat dia memimpin kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Idulfitri sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Kabupaten PPU di halaman Kantor Kecamatan Waru, Rabu 6 Maret 2024 kemarin.
“GPM merupakan salah satu upaya untuk melakukan stabilisasi pasokan, menjaga ketersediaan, harga pangan, serta pengendalian inflasi,” katanya. “Menggandeng semua pihak terkait adalah cara agar tidak terjadi lonjakan harga ekstrem menjelang puasa dan Idul fitri tahun 2024,” timpal Makmur Marbun.
Sebagai informasi, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi nasional pada Februari 2024 berada pada angka 2,75% YoY (year on year) dan 0,375 MtoM (month to month). Sementara untuk Kabupaten PPU berada pada angka 0,15% MtoM (month to month). “Artinya masih dibawah angka inflasi nasional,” ucap Mkamur Marbun. (adv/gam)
