14 Kepala Desa PPU Ikuti Bimtek Penyusunan RPJMDes

NUSASATU, PPU – Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) resmi digelar di Hotel Platinum & Convention Hall, Kota Balikpapan, Selasa 27 Februari 2024 hari ini. Sebanyak 14 kepala desa, perangkat desa, Badan Permusyawatan Desa (BPD), lembaga kemasyarakatan desa, dan tokoh masyarakat, hadir dalam acara ini.
Sebagai informasi, 14 kepala desa yang hadir di Bimtek penyusunan RPJMDes ini merupakan hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan dilantik di awal tahun ini.
Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, sebagai kesatuan masyarakat hukum, desa perlu untuk selalu memikirkan bagaimana kondisi desanya dimasa yang akan datang sehingga desa tersebut bertambah maju.
“Untuk mewujudkan harapan tersebut, berdasarkan sumber daya yang dimiliki desa saat ini, maka desa perlu menyusun RPJMDes,” katanya, saat memeberikan sambutan.
Makmur Marbun menyatakan, dalam proses penyusunan RPJMDES, harus mengarah pada objek tertentu yang telah ditetapkan peraturan perundangan-undangan. Adapun objeknya seperti kebijakan perencanaan pembangunan kabupaten/kota, keberpihakan pada warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, lanjut usia (lansia), masyarakat adat, serta kelompok marginal dan rentan lainnya.
“RPJMDes disusun sebagai pedoman bagi pemerintah desa dan masyarakat desa dalam membangun desanya, dengan harapan agar tingkat kemandirian dan kesejahteraan desa meningkat,” sebut Makmur Marbun.
RPJMDes, ujar Makmur Marbun, juga merupakan instrumen perencanaan yang strategis dalam menetapkan arah pembangunan desa dalam jangka menengah. Makanya melalui Bimtek ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang mendalam mengenai penyusunan RPJMDES agar mampu menciptakan dokumen perencanaan yang komprehensif dan terukur.
Makmur Marbun mengingatkan, penyusunan RPJMDes bukanlah semata-mata tanggung jawab pemerintah desa. Tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama selaku masyarakat desa. “Karena itu, mari berkolaborasi secara sinergis demi terwujudnya visi dan misi pembangunan desa yang lebih baik,” tuturnya.
“Mari kita jadikan waktu yang kita habiskan bersama hari ini menjadi momentum yang berharga untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kita dalam mengelola pembangunan desa,” sambung Makmur Marbun.
Dismaping itu, dia menambahkan, Bimtek ini perlu dilaksanakan agar dalam pelaksanaannya nanti benar dan sesuai. Terutama bagi kepala desa yang baru dilantik. “Dan dapat menyesuaikan dengan Data Desa Presisi, dapat disatukan datanya,” pesannya.
Menurut Makmur Marbun, hal ini akan mudah karena telah memiliki data presisi. Sehingga, kegiatan ini pelaksanaanya nanti tidak ada lagi perencanaan tidak benar. “Sekarang kita update data kita. Kita sinkronisasi data. Tidak ada yang susah, target setahun, dua tahun, tidak ada masalah di PPU ini dan kini data updating, semuanya memiliki data apa saja, melalui data presisi desa,” tutupnya. (adv/gam)



