Sukses Budidaya Bawang Merah di Tengah Kemarau, Rosehan: Ini Upaya Pemkab PPU

NUSASATU – Kelompok Tani (Poktan) Karya Usaha di Desa Rintik Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU). Sukses dalam menjalankan budidaya bawang merah meski di tengah kemarau.

“Ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU melalui Dinas Pertanian PPU dalam penyediaan sumber benih bawang merah serta pengendalian inflasi di PPU,” kata Kepala Dinas Pertanian Rosehan Asward, beberapa waktu lalu.

Rosehan menjelaskan, kesuksesan ini merupakan langkah dalam sistem pengirigasian metode digital farming yang di prakarsai oleh Bank Indonesia (BI). “Petani di Desa Rintik mampu memanen bawang merah dengan hasil ubinan hingga 8,335 kg atau sertara 13 ton/ha,” jelasnya.

Dirinya menyebutkan, ini menunjukan bahwa potensi hasil bawang merah yang di budidayakan melalui teknologi tersebut berhasil dan tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan. “Baik itu dalam pengelolaan hama penyakit selama proses tanam hingga panen,” ujarnya.

Rosehan berharap, teknologi ini dapat pula dikembangkan serta di adopsi oleh poktan – poktan lain di PPU. “Sehingga memudahkan mereka dalam membudidayakan dengan tujuan pengembangan, khususnya komuditas bawang merah,” timpalnya.

Menurutnya, potensi pengembangan komoditas bawang merah di PPU. Khususnya Kecamatan Babulu juga masih sangat luas. “Sehingga teknologi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan petani yang ada,” tungkasnya. (aa/adv)