Gelar Rapat Kerja Koordinasi Sub Urusan Jasa Konstruksi se- Kaltim, Riviana: Target Kita ke IKN

NUSASATU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) PPU Riviana Noor mengatakan, adanya keterampilan dari tenaga – tenaga kerja yang bersertifikat agar dapat dikatakan berkompeten. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Rapat Kerja Koordinasi Sub Urusan Jasa Konstruksi Kabupaten dan Kota se- Kalimantan Timur (Kaltim) yang dihelat di Lantai Satu Kantor Bupati PPU, Rabu (22/11/2023).
“Nah kita harapkan dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) tenaga – tenaga kerja konstruksi yang ada di PPU bisa berperan di situ,” ujarnya.
Menurutnya, PJ Bupati PPU Makmur Marbun menghendaki dari sertifikasi yang diperoleh masyarakat jasa konstruksi bisa bermutu. Jangan sampai akibat tidak adanya sertifikasi tersebut dapat menghambat suatu pembangunan. “Nah untuk tiket masuk ke IKN tersebut butuh sertifikasi. Itu sih target kita sebenarnya,” katanya.
Meski saat ini bidang jasa konstruksi masih melekat di bidang tata ruang. Tahun 2023 ini secara kelembagaan akan ada penambahan satu bidang lagi. Sambil menunggu pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) daerah.
“Meski secara divisi belum terbentuk, tetapi di dua tahun terakhir kita sudah mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah provinsi (Pemprov),” jelasnya.
Sementara itu, di tahun 2024 nanti, PUPR PPU akan mendapatkan bantuan keuangan spesifik dari pemprov sebesar 2,5 miliar. “Keuangan tersebut akan dialokasikan untuk pelatihan tenaga terampil jasa konstruksi di PPU sebanyak 520 orang,” tamdasmya. (aa/adv)



