Pj Bupati Audiensi Bersama Pengurus Parpol

NUSASATU – Dalam audiensi bersama seluruh pengurus Partai Politik (Parpol) Penajam Paser Utara (PPU), Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di PPU sudah di depan mata. Tentu situasi dan eskalasi politik pada saat ini mengalami peningkatan. “Keadaan ini tentu akan berdampak pula terhadap situasi keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat,” kata Marbun, beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang dihelat di ruang rapat Bupati PPU itu, bertujuan untuk mengkominikasikan terkait dalam menjaga situasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. “Saya selaku kepala daerah yang diberi tugas oleh Kemendagri, 24 jam siap untuk diskusi bersama,” ucapnya.
Untuk ikut menghadapi persoalan yang dihadapi parpol. “karena lebih baik kita mendeteksi lebih dini terkait hal-hal yang tidak diketahui bakal apa yang akan terjadi. Daripada menyelesaikan persoalan yang telah terjadi,” ujarnya.
Apalagi kebijakan nasional telah menetapkan PPU menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentu hampir seluruh provinsi bahkan masyarakat mancanegara memberi perhatian kepada PPU. “Untuk itu, permasalahan yang mungkin timbul, harus kita sikapi dengan kewaspadaan karena ancamannya senantiasa ada,” tuturnya.
Jika lengah, lanjutnya, tentu PPU yang tentram dan damai ini akan terusik dengan timbulnya konflik. Mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Saya berencana akan melaksanakan ikrar Pemilu damai di tanggal 15 November 2023. Untuk bersama-sama menyampaikan kepada dunia, bahwa PPU cinta perdamaian,” tungkasnya. “Melalui silaturahmi ini mari kita bersama-sama bergandeng tangan untuk berkomitmen menjaga keharmonisan, keamanan dan ketentraman masyarakat di PPU yang tercinta ini,” sambungnya. (aa/adv)



