Elemen Masyarakat PPU Ikrarkan Pemilu Damai

NUSASATU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi dan Pendidikan Politik yang dihelat di Kantor Bupati PPU, Rabu (15/11) kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka unuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di PPU.
Dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU Tohar, kegiatan juga melibatkan tokoh masyarakat, agama, pemuda, organisasi masyarakat (ormas), mahasiswa hingga pelajar di PPU.
Tohar menyebutkan, bahwa pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 menyisakan waktu tiga bulan ke depan. Tepatnya 14 Februari 2024 mendatang. “Tadi malam sudah kita saksikan bersama, bahwa Pemilu serentak 2024 telah sampai pada tahapan penetapan nomor urut calon presiden dan wakil presiden,” kata Tohar dalam sambutannya.
Dalam siaran di televisi, ketiga calon presiden dan wakil presiden seluruhnya menginginkan pelaksanaan pemilu serentak 2024 dapat berjalan damai, demokratis, jujur, adil dan bermartabat. Jika dilokalisir ke tingkat daerah. Khususnya PPU, saat ini telah hadir elemen-elemen masyarakat PPU yang telah berkomitmen meyampaian ikrarnya untuk mewujudkan Pemilu damai pada pemilu serentak 2024.
“Kami berharap tokoh-tokoh yang telah mengikrarkan nilai-nilai yang akan mewujudkan terselenggaranya Pemilu damai, jujur, adil, demokratis dan bermartabat ini bisa berjalan dan tersampaikan kepada seluruh masyarakat di PPU,” jelasnya. “Tantangan bagi kita penyelenggara pemilu di KPUD dan Bawaslu tidak ringan bapak ibu sekalian. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa,” lanjutnya.
Berbicara tentang pendidikan politik, pertama, percaya dengan hati nurani masing- masing. “Agar jangan menggadaikan hak politik kepada siapapun, karena kita semua punya kemerdekaan politik,” ucapnya.
Kemudian, kontestan pemilu akan selalu menarik massa. Makanya melalui pendidikan politik ini diharapankan dapat memasarkan kontestan dengan cara-cara yang baik. “Khusus kepada keluarga besar kami yakni Aparatur Sipil Negara (ASN). Sesuai ketentuan tidak diperkenankan untuk menghadirkan, melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan politik praktis,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol PPU Agus Dahlan menambahkan, kegiatan ini bertujuan agar terjalinnya komitmen antara unsur masyarakat dalam menyukseskan pemilu serentak tahun 2024 mendatang. “Kegiatan ini sekaligus untuk memastikan komitmen dan dukungan seluruh unsur komponen masyarakat terkait pelaksanaan pemilu serentak 2024 khususnya di PPU,” imbuhnya. (aa/adv)



