Sekwan Hadiri Raker Pj Gubernur Bersama Bupati-Walikota se-Kaltim

NUSASATU – Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman menghadiri raker Pj. Gubernur bersama bupati-walikota Se-Kaltim dalam rangka “Optimalisasi Penyelanggaraan Pemerintahan dan Pembangunan” di Hotel Novotel, Balikpapan, Rabu 15 November 2023. Hadir pula, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang didampingi Asisten Perekomonian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmat dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Syirajudin Serta Sejumlah kepala OPD di lingkup Kaltim.
Adapun hal yang menjadi pembahasan penting adalah terkait pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan antrian BBM (Bahan Bakar Minyak) disejumlah SPBUdi kabupaten dan kota di Kaltim. Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan bahwa terkait pendidikan terdapat tiga kabupaten yang mengalami warning atau garis merah, yakni Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Barat dan Mahulu.
“Untuk wilayah kabupaten Kutai Barat dan Mahulu, dapat disadari kalau memang daerahnya jauh dari akses yang memadai. Namun, PPU yang menjadi wilayah IKN, diperlukan skala prioritas dalam penanganan pemerataan pendidikan,” ujarnya.
Sama seperti masalah kesehatan di Kaltim, terdapat dua kabupaten mengalami catatan merah yaitu kabupaten Paser dan Mahulu, sementara satu kota yaitu kota Bontang. Hampir permasalahan sama yang dialami kabupaten dan kota di Kaltim diantaranya terkait capaian kinerja dan indikator akreditasi Rumah Sakit cakupan tingkat kabupaten/kota, cakupan layanan Ibu Hamil pelayanan kesehatan ibu hamil dan cakupan pelayanan balita standar dan cakupan layanan TBC, belum memadai.
Pj Gubernur juga turut mengapresiasi kegiatan raker ini yang dapat terlaksana dengan baik walaupun beberapa Bupati dan Walikota tidak hadir dalam pertemuan ini. “Dari hasil pertemuan ini menjadi bahan bersama untuk berkolaborasi memecahkan masalah secara bersama-sama, agar mengetahui kewenangan masing-masing.Sehingga tidak ada miskomunikasi utamanya masalah regulasi. Maka diperlukan pertemuan dan saling berkordinasi untuk mengsinkronkan intervensi setiap daerah agar tepat sasaran,” katanya. (iwa/adv)



