Dispora Kaltim

Sebulan Persiapan, Sepak Bola Putri Kaltim Buktikan Diri di Pra PON

NUSASATU – Tim sepak bola putri Benua Etam berhasil lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Kepastian itu terjadi setelah mereka meraih hasil apik di Babak Kualifikasi (BK) PON yang berlangsung di Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat 27 Oktober 2023 lalu. Kemenangan tersebut diawali saat mengalahkan Kalsel dengan skor telak 11-0, kemudian saat melawan tuan rumah Kalteng dengam skor 1-1.

Kepala Pelatih Sepakbola Pra PON Putri, Ahmad Kusasih, mengaku bersyukur anak asuhnya mampu meraih target yakni lolos menuju PON nanti. Meski saat pertandingan yang bergulir sempat diberatkan dengan keputusan wasit.

“Dalam pertandingan di babak kedua sebenarnya saya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit karena pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya kita dapat pinalti sekitar dua kali, tidak di gubris,” akunya.

Meski tuan rumah mendapatkan kado penalti, dia memuji aksi kiper tim sepak bola putri Kaltim yang mampu menghalau tendangan dari Kalteng. Sehingga Kaltim mampu menyamakan kedudukan hingga dipastikan lolos ke 2024 nanti.

“Sebaliknya di babak kedua kita kena pinalti. Syukurnya tendangan pinaltinya tidak masuk. Tetapi ini memang sudah perjuangan anak-anak dari awal mungkin rezeki kami ada, dan kami dapat membalas gol 1 sama dan kami lolos Pra PON,” terangnya.

Ahmad Kusasih juga mengucapkan rasa bahagia dan terimakasihnya kepada tim yang saling mendukung selama pertandingan bergulir. Meski hanya 1 bulan persiapan, namun baginya rasa senang ini harus berlanjut hingga meraih hasil maksimal di ajang PON yang akan datang.

“Kami juga berterimakasih kepada seluruh pemain, pengurus, staf pelatih dan official selama latihan satu bulan yang selalu kompak dan kebersamaan, dari segi non teknis, semangat dan motivasi tinggi untuk mendapatkan tiket ke PON Aceh-Sumut,” jelasnya.

Meski keterbatasan waktu dalam mempersiapkan komposisi pemain, namun tim sepak bola putri Kaltim mampu unjuk kemampuan dan berhasil merebut tiket kelolosan. “Sehingga ini sangat diapresiasi oleh Dispora (Dinas Pendidikan dan Olahraga, Red.) Kaltim, KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia, Red.) Kaltim dan Asprov PSSI (Asisten Provinsi Pengurus Sepak Bola Seluruh Indonesia, Red.) Kaltim,” tukas Ahmad Kusasih. (iwa/adv)

Related Articles

Back to top button