Dispora Kaltim

50 Talenta Muda Kaltim Siap Ikuti Pelatihan Kepemimpinan

NUSASATU, SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) tidak pernah kehabisan generasi hebat. Sebanyak 50 pemuda dan pemudi terbaik Kaltim akan segera diumumkan sebagai peserta terpilih dalam Program Talenta Muda Kaltim 2025.

Program yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim ini menjadi wadah strategis untuk menjaring dan membina pemuda potensial dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Mereka dipilih melalui proses seleksi ketat, mulai dari penilaian administrasi, tes tertulis, hingga wawancara mendalam. Tak hanya menilai kemampuan akademik dan kepemimpinan, tim seleksi juga melakukan verifikasi identitas untuk memastikan peserta benar-benar berdomisili di Kaltim.

“Kami memeriksa satu per satu, termasuk KTP mereka. Bagi yang berasal dari luar daerah, kami juga tanyakan alasan mereka pindah ke Kaltim,” jelas Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi.

Menariknya, kata Rusmulyadi, ada peserta yang secara jujur mengakui bahwa mereka pindah ke Kaltim semata-mata untuk mengejar beasiswa.

“Dari hasil wawancara, memang ada pemuda yang menjawab begitu, ’Ya, Pak, saya pindah ke Kaltim karena mengejar beasiswanya,’” katanya.

Setelah diumumkan, ke-50 peserta terpilih akan langsung mengikuti pelatihan kepemimpinan intensif selama enam hari penuh, mulai 9 hingga 14 Juni 2025. Selama masa pelatihan, para peserta akan tinggal di asrama dan mengikuti berbagai kelas serta kunjungan ke institusi strategis.

Lebih lanjut, Rusmulyadi menuturkan bahwa berbagai lembaga turut mendukung kegiatan ini, di antaranya Korem, Ikalem Hanas, Polresta Samarinda, Bank Kaltimtara, Kejaksaan Tinggi, DPRD Kaltim, hingga Badan Otorita IKN.

“Nanti ada dari Korem tentang wawasan kebangsaan, terus ada dari Ikalem Hanas terkait pertahanan nasional, juga ada dari alumni, serta ada dari pemuda pelopor,” tuturnya.

Tak hanya itu, peserta juga akan mengunjungi institusi pemerintahan dan keuangan. Tujuannya adalah agar mereka memahami langsung bagaimana birokrasi bekerja, bagaimana fungsi legislatif dan yudikatif berjalan, serta pentingnya kemampuan mengelola keuangan dalam kepemimpinan.

“Jangan sampai nanti jadi pemimpin organisasi tapi malah hidup dari organisasinya. Justru mereka harus bisa menghidupkan organisasinya,” tegasnya.

Program Talenta Muda Kaltim diharapkan dapat melahirkan generasi pemimpin baru yang berintegritas, adaptif, dan mampu membawa perubahan positif di lingkungannya. (adv/bi)

Related Articles

Back to top button