Pemkab PPU

1.229 Orang Miliki Sertifikasi

NUSASATU – Di Penajam Paser Utara (PPU), 1.229 orang terdata sudah memiliki sertifikasi tenaga terampil jasa konstruksi. Sisanya, 5.400 orang tenaga konstruksi di PPU belum memilikisertifikasi.

“Sehingga masih ada GAP tenaga kerja konstruksi yang belum memiliki sertifikat,” katanya ditemui usai kegiatan Rapat Kerja Koordinasi Sub Urusan Jasa Konstruksi (Jakon) kabupaten dan kota se- Kaltim yang dihelat di Kantor Bupati PPU, Rabu (22/11/2023).

Tetapi, lanjutnya, tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2024, Pemkab PPU mengusulkan bantuan keuangan spesifik untuk sub urusan jasa konstruksi dari Pemprov Kaltim. tujuannya untuk percepatan pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi. Dirinya berharap dari kegiatan ini menjadi ajang untuk berbagi strategi-strategi pengalaman dari berbagai perangkat daerah sub urusan jasa konstruksi di Kaltim. “Agar kita bersama-sama dapat membangun kelembagaan sub urusan jasa konstruksi se- Kaltim,” timpalnya.

Dirinya juga menyadari betapa pentingnya peran jasa konstruksi dalam membangun infrastruktur yang berkualitas. “Jasa konstruksi memang harus ada di kabupaten dan kota di Kaltim,” tuturnya.

Termasuk PPU yang juga merupakan kawasan yang tedekat dengan IKN. “Pembinaan jasa kontruksi tentu sudah harus ada,” sambungnya.

Sebab Pemkab PPU tidak menginginkan adanya kecelakaan atau kegagalan kontruksi akibat kesalahan tenaga konstruksi yang belum bersetifikasi. Selain itu, kegiatan ini tentu menjadi ajang yang sangat menarik dalam bertukar informasi. “Tentang bagaimana jasa kontruksi ke depannya dengan adanya IKN. Tantangan yang dihadapi oleh sektor konstruksi tentu tidaklah sedikit,” tungkasnya. (aa/adv)

Related Articles

Back to top button